Usia si kecil semakin hari makin bertambah. Kebutuhannya tentu juga akan meningkat. Salah satunya kebutuhan akan popok. Anda dapat memenuhi kebutuhan popok dengan biaya lebih murah menggunakan diskon Pokana.
Ada dua jenis popok sekali pakai yang sering digunakan pada bayi, yaitu popok berperekat dan popok jenis celana. Ada pula jenis popok kain yang dapat dicuci dan dipakai ulang. Namun, jenis popok kain ini hanya dapat menyerap pipis sekitar 2-3 jam saja sehingga harus sering diganti.
Mengenal Popok Bayi Sekali Pakai
Jenis popok sekali pakai memang lebih banyak digunakan karena dianggap lebih praktis. Jika sudah penuh popok sekali pakai tinggal dilepas dan dibuang saja. Ibu tidak perlu repot mencuci popok sekali pakai, tidak seperti popok kain.
1. Popok Bayi Berperekat
Jenis popok sekali pakai yang berperekat menjadi jenis yang paling cocok digunakan pada bayi baru lahir hingga berusia 3 bulan. Karena pada periode ini bayi cenderung lebih tenang dan tidak banyak melakukan aktivitas.
Jenis popok berperekat ini sesuai untuk bayi yang berpostur kecil, karena lebih mudah dipakaikan dan dilepas. Rekatan yang ada di bagian pinggang dapat memudahkan orangtua menyesuaikan ukuran yang lebih pas. Namun, tidak boleh merekatkannya terlalu ketat karena akan membuat si kecil tidak nyaman.
Popok berperekat juga tetap harus disesuaikan pemilihan ukurannya. Terdapat ukuran S, M, hingga XL. Biasanya juga terdapat ukuran yang lebih kecil untuk bayi baru lahir.
2. Popok Bayi Celana
Popok celana sekali pakai biasanya memiliki harga lebih mahal daripada popok berperekat. Anda bisa menggunakan diskon Pokana untuk mendapatkan harga lebih bersahabat, tapi tetap mendapatkan produk berkualitas.
Jenis popok ini lebih nyaman digunakan oleh si kecil, terutama yang sudah masuk masa aktif bergerak. Biasanya popok celana menjadi pilihan untuk bayi usia 3 bulan ke atas. Meski bagian pinggangnya tidak bisa disesuaikan, tapi dibuat dengan bahan elastis sehingga bentuknya dapat menyesuaikan dengan lebar pinggang bayi. Penggunaan popok jenis ini juga sering digunakan ketika orangtua ingin melakukan toilet training pada anak.
Waktu yang Tepat Mulai Menggunakan Popok Celana
Popok merupakan kebutuhan utama si kecil, karena bayi belum bisa pergi ke kamar mandi tertentu. Akan tetapi, pilihan popok juga harus disesuaikan dengan usia dan perkembangan anak. Pada usia awal, si kecil membutuhkan popok berperekat atau bertali untuk mempermudah dipakai.
Namun, ketika si kecil sudah mulai aktif, maka perlu diganti dengan popok celana. Biasanya, bayi yang sudah berusia di atas 3 bulan lebih cocok menggunakan popok celana. Anda bisa memberikan popok celana pada anak yang sudah mulai belajar tengkurap.
Penggunaan popok yang tepat akan membantu perkembangan tumbuh kembang bayi sesuai usianya. Agar bisa memahami lebih jauh mengenai tumbuh kembang si kecil dan perawatannya, orangtua memerlukan pengetahuan mengenai ilmu parenting. Anda bisa mendapatkannya di situs-situs yang khusus berbagi informasi mengenai anak dan orangtua. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan informasi diskon Pokana untuk kebutuhan si kecil.